Edi Sakura Resmi Jabat Ketua PGRI Kabupaten Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Ketua Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau H Syahril resmi melantik Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Bengakalis Edi Sakura masa bakti periode 2018 - 2023, Jumat 1 Februari 2019, bertempat di GOR Perkasa Alam Bengkalis Jalan Arif Rahman.
Pelantikan tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar PGRI pasal 34 ayat (5), serta Anggaran Rumah Tangga PGRI dan keputusan yang ditetapkan dalam konferensi PGRI Kabupaten Bengkalis masa bakti tahun 2018-2023 yang berlansung pada tanggal 8 Desember bertempat di Aula Kantor PGRI Bengkalis, Jumat 1 Februari 2019.
Acara pelantikan tersebut disaksikan lansung Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY, Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan, Kepala Kemenag Bengkalis H Jumari, Kepala Pengadilan Negeri Bengkalis Sutarno, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto serta sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Usai pelantikan Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Bengkalis yang baru Edi Sakura mengatakan, secara pribadi dan atas nama ketua PGRI, mengucapkan terima kasih kepada pengurus PGRI Kabupaten Bengkalis sebelumnya. Pikiran, rasa, dan raga telah dikorbankan untuk menghidupkan dan memajukan PGRI.
“Apapun yang telah diprogram dan dilakukan oleh PGRI sebelumnya ini merupakan upaya mulia. Semua program PGRI yang positif kami siap melanjutkannya, kami sebagai pengurus yang baru akan berupaya mencanangkan berbagai program baru sehingga PGRI kita semakin hidup, semakin kuat, semakin kreatif dan semakin disayangi semua kalangan,”kata Edi Sakura.
Kata Kadisdik Bengkalis ini, Sebagai organisasi profesi PGRI miliki tanggung jawab khusus dalam memajukan dunia pendidikan, terutama dikaitkan dengan era revolusi industri 4.0. PGRI yang beranggotakan para guru akan berupaya mewadahi para guru sebagai penggerak perubahan dalam era revolusi industri 4.0.
PGRI Bengkalis akan membangun program yang berkaitan dengan kekinian, yaitu membantu para guru agar celik literasi digital, menggerakkan para guru agar memperbarui diri dalam penguasaan teknologi, menggerakkan para guru agar meliki gagasan dan tindakan inovatif,
Selain itu program PGRI sambung Edi, pengembangan kewirausahaan PGRI, pemanfatan aula gedung PGRI, pendataan kenggotaan PGRI, penguatan kembali pengurus PGRI cabang, menyelenggarakan sayambara menulis untuk guru, pemberian penghargaan (reward) dan menunjang kegiatan sekolah adiwiyata.
“Kita tahu Bahwa Bupati Bengkalis selalu terbuka untuk membantu berbagai kalangan dan bidang, termasuk PGRI, selama ini, banyak hal berarti yang diberikan melalui kebijakan Bupati Bengkalis,” pungkasnya.(***)
R24/phi