RIAU24.COM -  BENGKALIS - Sempat padam, saat ini, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis Riau, kembali membara. Diperkirakan sebanyak lebih kurang 18 hektare lahan dan hutan terbakar,

Hal tersebut dibenarkan Kepala Damkar Kabupaten Bengkalis Djamaludin ketika dihubungi Riau24.com, Kamis 31 Januari 2019.

Disampaikan Djamaludin, saat ini untuk memadamkan api tersebut, personel Damkar Rupat sudah diturunkan sebanyak dua regu pemadam sekitar 15 orang.

"Kita sudah menurunkan sebanyak dua regu pemadan Damkar pos Rupat, untuk melakukan pemadaman api tersebut," ungkap Djamaludin.

Diutarakan Djamaludin lagi, personel Damkar saat akan melakukan pemadaman mengalami kendala, seperti jauhnya lokasi air dengan lokasi kebakaran yang berjarak hampir 2-3 kilometer.

"Jarak air dengan lokasi kebakaran itu berjarak 2-3 kilo meter, ditambah lagi kondisi cuaca panas dan angin kencang," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Pemadam Damkar Pulau Rupat, Jailani ketika dihubungi menyampaikan, lokasi Karhutla tersebut tepatnya di Desa Teluk Lecah dan desa Parit Kebumen RT09 RW 05.

"Kami melakukan pemadamannya di desa Teluk Lecah dan Desa Parit Kebumen RT09 RW 05. Memang tempat lain ada yang mati, dan kebakaran ini diduga berasal dari lahan milik masyarakat,"ujarnya.

Diutarakan Jailani lagi, petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Masyarakat Peduli Api (MPA) dibantu perusahaan PT. Sumatera Riang Lestari (SRL) masih berjibaku melakukan upaya pemadaman di lahan gambut di perkebunan sawit dan lahan kosong, serta lahan milik warga setempat.

"Penyebab kebakaran asal muasal api kita tak tau. Petugas juga kesulitan untuk menjinakkan api, selain cuaca terik juga dipicu angin kencang semakin memperluas lahan gambut yang terbakar,"tambahnya.(***)

R24/phi