Dia mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya sudah ada instruksi dari atasan agar menahan kiriman paket Tabloid Indonesia Barokah,"Dan sampai saat ini  tidak pernah menerima kiriman paket Tabloid Indonesia Barokah yang isunya sedang viral beredar di tanah air,"ujar Indra.

Indra mengaku, beberapa hari lalu petugas loket KCP Bengkalis didatangi seseorang yang mengaku anggota Bawaslu Bengkalis,"Saya juga sempat bertanya paket yang dimaksud itu, karena tidak tahu Tabloid Indonesia Barokah itu apa," ujarnya lagi.

Setelah dijelaskan oleh orang yang mengaku anggota Bawaslu itu, kata Indra lagi mengaku, baru tahu kalau Tabloid Indonesia Barokah itu adalah nama media atau surat kabar yang sedang heboh atau viral di pemberitaan media cetak, elektronik maupun televisi swasta.

“Setelah kita mendapat informasi dan instruksi dari Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Pekanbaru terkait Tabloid Indonesia Barokah, ini akan menjadi perhatian kita kedepannya,”tambahnya.(***)

R24/phi