RIAU24.COM -  Race Motogp 2019 ini, Marc Marquez mempunyai rekan baru pengganti Daniel Pedrosa, yakni Jorge Lorenzo. Walaupun masuk dalam rider terdepan, tapi keahlian Lorenzo diragukan.

Hal ini diungkapkan rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro dalam wawancaranya bersama Sky Italia baru-baru ini. Walau punya dipersenjatai motor yang sama di musim ini, tapi kondisi fisik Lorenzo diragukan.

Lorenzo memang meningkat performanya saat memperkuat tim Yamaha. Dan kemudian merosot saat dua tahun bersama Ducati. Dan kini Lorenzo pindah ke Repsol Honda bertarung bersama Marquez.

Mengawinkan 12 gelar dunia, mereka pun membentuk tim terkuat di MotoGP. Kini sama-sama mengendarai RC213V, mereka juga diprediksi bakal menjalani pertarungan yang jauh lebih sengit dari sebelumnya.

Apalagi, hasil Lorenzo selama uji coba pascamusim pada November lalu dinilai cukup positif.

Meski begitu, Espargaro mengaku tak bisa mengira-ngira apa yang akan terjadi di garasi Repsol Honda. Menurut rider Spanyol ini, Marquez punya talenta dan performa yang selevel lebih tinggi dari Por Fuera.

"Siapa yang bakal lebih kuat? Sulit untuk mengetahuinya. Keduanya sama-sama sangat kuat, tapi menurut saya Marc selevel lebih tinggi dibanding rider-rider lainnya," ungkap rider berusia 29 tahun itu yang dikutip dari twitter motogp_id.

Espargaro juga yakin bahwa Lorenzo takkan mudah menjalani proses adaptasi dengan motor RC213V, mengingat motor itu telah dikembangkan berdasarkan gaya balap Marquez sejak 2013.

"Honda adalah rumah Marc, ia merakit motor itu bersama orang-orangnya. Menurut saya sungguh mustahil mengalahkannya dengan motor yang sama," tegas kakak kandung Pol Espargaro ini.(***)

R24/phi