Tragis, Masjid di Filipina Dilempari Granat, 2 Dai Tewas
Sementara itu Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin menyebut negaranya sedang mengalami kekacauan konflik antaragama. Pasalnya, belum lama berselang, dua bom diledakkan di Katedral Our Lady of Mount Carmel.
"Sekarang kekacauannya adalah antaragama," kata Locsin, dalam cuitan, seperti dikutip dari The Straits Times.
"Itu berarti penarikan diri telah berakhir, dan pembunuhan massal telah mengambil alih. Dibutuhkan langkah-langkah ekstrem untuk mengakhirinya tanpa perlu menanggapi balik musuh-musuh negara yang secara objektif, berpihak kepada para penjahat," tambahnya.
Sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab dalam serangan masjid tersebut. Pihak Kepolisian setempat masih melakukan pendalaman dan memburu pelaku. ***
R24/wan