RIAU24.COM - Pihak Capres Nomor Urut 02, Prabowo-Sandiaga tengah menyelidiki siapa dibalik tabloid Indonesia Barokah yang disebar ke berbagai masjid-masjid di Pulau Jawa. Hal tersebut menjadi kerugian pihak Prabowo-Sandi karena berisi fitnah kepada pasangan tersebut.

Jubir Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan bahwa sudah melakukan penyelidikan terkait siapa dalang di balik tabloid Indonesia Barokah. Dia menangkap jejak digital dari Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Irfan Wahid atau lebih dikenal dengan nama Ipang Wahid.
zxc1

"Ipang Wahid patut diduga terlibat dalam tabloid Indonesia Barokah," kata Andre yang dikutip dari Merdeka.com, 27 Januari 2019

Dia menjelaskan, indikasi keterlibatan Ipang Wahid tersebut berdasarkan website Indonesia Barokah. Dia mengatakan, website itu saat ditelusuri berkaitan dengan Ipang Wahid.

"Website Indonesia Barokah dan Tabloid Indonesia Barokah memang dua hal yang berbeda, tapi website itu berisi video yang merupakan produksi dari Ipang Wahid, itu kalau website, kalau tabloid kita enggak tahu," jelas politisi Gerindra tersebut.

Menariknya, logo Indonesia Barokah di website dan di tabloid sama persis. Dari situlah ada dugaan kuat dari kubu Prabowo-Sandiaga melihat baik tabloid dan website dibuat oleh orang yang sama.

"Tapi ada satu hal menarik yang mungkin butuh klarifikasi, logo di website dan tabloid itu sama dan juga di website jejak digital Ipang Wahid kelihatan, patut diduga terlibat Tabloid Indonesia Barokah," paparnya lagi.

Pihaknya sendiri mengakui telah melaporkan hal ini kepada polisi. Namun dalam investigasinya, ada dugaan keterlibatan Timses Jokowi-Ma'ruf di situ. Diapun berharap polisi bisa segera mengungkap kasus itu.
zxc2

"Ipang Wahid patut diduga terindikasi punya hubungan dengan website. Kita memang tidak bisa buktikan siapa (dalang tabloid), tapi kalau website itu jejak digital Ipang Wahid sangat terasa di website," tutupnya.