RIAU24.COM -  Sabtu 26 Januari 2019, Mencari penjelasan atas beberapa persoalan, Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau bertemu dengan pihak maskapai. Namun pertemuan yang digelar beberapa waktu lalu itu belum mendapatkan hasil yang jelas. 

Seperti yang disampaikan Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah. Pertemuan dengan pihak maskapai membahas tentang tingginya harga tiket pesawat serta menghapus kebijakan bagasi gratis. 

Dede yang juga pemilik usaha Bursa Tiket (Butik) ini menyebut dalam pertemuan itu diketahui perwakilan maskapai tidak bisa berbuat banyak. Karena semua kebijakan  ditentukan manajemen maskapai di Jakarta. 

"Tetapi paling tidak kita harapkan dapat diusulkan langsung ke kebijakan pusat. Sebab kenaikan tiket dan memberlakukan bagasi berbayar ini dampaknya luas. Terutama kepada agen travel, hotel, sampai penjaja oleh-oleh dan banyak lagi. Kita ingin mengetuk hati para pengambil kebijakan agar benar-benar memperhatikan semua yang terkena dampaknya," katanya. 

Semua hasil pertemuan Asita Riau dan seluruh maskapai penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dilaporkan ke Asita Pusat. "Kita laporkan ke DPP Asita Pusat. Yang nantinya akan diteruskan kepada pemerintah, terutama Presiden Jokowi. Sebab kita maunya semua yang terlibat tetap saling menguntungkan," sebut Dede.

Turut hadir dalam pertemuan itu Branch Manager Lion Air Pekanbaru Novianti, General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru Agung Anugerah, District Manager Citilink Pekanbaru Dedek Andriani.