RIAU24.COM -  JAKARTA- Pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja, meninggal dunia pada malam ini, Sabtu 26 Januari 2019 sekitar pukul 19.43 WIB. Pendiri Sinar Mas Group ini wafat pada usia 98 tahun.

Hingga malam ini, jenazah almarhum masih disemayamkan di rumah duka di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Di Provinsi Riau, Sinar Mas Group memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Di antaranya pabrik pulp dan kertas PT Indah Kiat yang beroperasi di Perawang, Kabupaten Siak. Perusahaan lainnya antara lain PT Arara Abadi yang bergerak di sektor hutan industri, Eka Hospital serta perusahaan keuangan.

Kabar duka itu disampaikan Managing Director Sinar Mas Group, Gandhi Sulistiyanto. "Telah meninggal dunia jam 19.43 WIB, Bapak Eka Tjipta Widjaja dalam usia 98 tahun. Akan disemayamkan di rumah duka Gatot Subroto Jakarta," tulisnya dalam pesan WhatsApp, malam ini.

Dilansir cnnindonesia dan cnbc, Eka Tjipta lahir pada 27 Februari 1921 di Quanzhou, Provinsi Fujian (Hokkian) China, pada tahun 1921. Ia lahir dengan nama Oei Ek Tjhong.

Menjelang dewasa, ia bermigrasi ke Indonesia bersama ibunya, tepatnya ke Makassar, Sulawesi Selatan. Saat masih muda, Eka memulai bisnisnya dengan berjualan biskuit.

Makin lama bisnisnya terus berkibar. Akhirnya Eka Tjipa dia membangun Sinar Mas Group yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari perkebunan, pulp and paper, industri pengolahan, properti keuangan, kesehatan hingga energi.

Eka Tjipta tercatat memiliki aset senilai US$ 13,9 miliar (Rp 201,5 triliun) di tahun 2018 dan berada di peringkat kedua terkaya di Indonesia, menurut penghitungan Globe Asia.

Belum ada informasi lebih lanjut terkait kabar duka ini. Termasuk soal rencana pemakamannya. ***