9 Makanan Terburuk Untuk Dikonsumsi di Malam Hari
RIAU24.COM - Pakar kesehatan menyebut makan malam tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Jika kita mengonsumsinya terlalu larut atau memilih makanan yang tidak sehat, dampaknya bisa tidak baik bagi kondisi kesehatan tubuh.
Pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak kita konsumsi di malam hari demi menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa makanan tersebut.
Buah asam
Buah-buahan asam seperti jeruk dan nanas lebih cocok untuk dikonsumsi di siang hari. Jika kita mengonsumsinya di malam hari, dikhawatirkan hal ini akan meningkatkan asam lambung atau risiko terkena maag. Hal ini tentu akan membuat kita sulit untuk tidur dengan nyenyak. Hanya saja, jika kita memang ingin mengonsumsi buah asam di malam hari, pastikan untuk tidak mengonsumsinya dengan berlebihan.
Keju
Meskipun memiliki rasa yang enak, keju termasuk dalam bahan makanan yang tinggi lemak. Mengonsumsinya bisa membuat kita mendapatkan lemak dalam jumlah yang banyak. Hal ini tentu akan berpengaruh besar bagi kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, ada anggapan yang menyebut makan keju di malam hari bisa meningkatkan kemungkinan terkena mimpi buruk.
Makanan berlemak
Makanan tinggi lemak seperti junk food, pizza, burger, dan gorengan memang sangat nikmat untuk dikonsumsi di malam hari, apalagi jika makanan ini masih dalam kondisi hangat. Sayangnya mengonsumsi makanan tinggi lemak akan membuat pencernaan bekerja dengan sangat keras dan akhirnya akan membuat perut terasa tidak nyaman dan akhirnya berimbas pada tubuh yang tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Makanan pedas
Makanan pedas akan membuat sistem pencernaan bekerja dengan lebih keras di malam hari. Padahal, saat malam hari tubuh sudah mengondisikan diri agar bisa beristirahat dengan nyaman. Hal ini akan memicu sensasi tidak nyaman pada perut, peningkatan asam lambung, hingga gangguan tidur.
Cokelat
Cokelat memang sangat nikmat untuk dimakan kapan saja. Hanya saja, kandungan lemak dan gula di dalam makanan ini sangat tinggi sehingga tidak cocok untuk dikonsumsi di dekat waktu tidur. Selain itu, cokelat memiliki kandungan kafein dan theobromine yang bisa meningkatkan denyut jantung. Memakannya dalam jumlah banyak bisa jadi akan membuat kita susah tidur.
Makanan yang terbuat dari bahan daging-dagingan
Mengonsumsi daging merah layaknya daging kambing atau daging sapi bisa membuat pencernaan bekerja dengan sangat keras. Hal ini disebabkan oleh karakteristik daging merah yang memang cenderung membuat pencernaan menjadi lebih lambat. Selain itu, daging merah juga memiliki kandungan yang bisa membuat kita tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Roti
Jangan makan roti di waktu yang terlalu larut karena makanan ini bisa membuat asupan kalori harian berlebihan. Apalagi jika roti yang kita konsumsi juga berisi selai manis dan tinggi gula. Kita pun akan lebih rentan terkena diabetes dan obesitas jika sering mengonsumsinya di malam hari.
Camilan manis
Selain cokelat, beberapa jenis camilan manis seperti cake, permen, es krim, hingga biskuit tinggi kandungan kalori dan gula. Mengonsumsinya akan membuat sumber energi meningkat. Hal ini juga akan memicu gangguan produksi hormon insulin, peningkatan berat badan, dan risiko diabetes.
Makanan berkarbohidrat tinggi
Masyarakat Indonesia terbiasa makan mie atau nasi di malam hari demi membuat perut kenyang. Padahal, menurut pakar kesehatan, mengonsumsi nasi atau pasta di malam hari bisa memicu kenaikan berat badan dengan signifikan. Risiko terkena obesitas pun bisa meningkat.
Sumber: Dokter sehat