Ia menekankan selain soal kesejahteraan,  calon karyawan juga perlu meniru budaya dan etos kerja orang Jepang yang terkenal cinta budaya, disiplin dan pekerja keras, sehingga sekembalinya ke Riau di kemudian hari, jiwa disiplin dan pekerja keras itu juga turut terbawa pulang.

Syamsuar membayangkan jika Riau ke depan bisa mengirim 10 persen saja dari kebutuhan yang diminta, tentu 34 ribu pencari kerja di Bumi Lancang Kuning akan terserap hanya untuk ke negara Jepang saja. Untuk itu Syamsuar ingin kabar baik ini segera disebarluaskan secara resmi.

"Yang diminta bekerja di sana nanti mulai dari tamatan SMK jurusan terkait hingga Sarjana yang sesuai kualifikasi dan berminat bekerja keluar negeri. Bagi yang berminat bersegeralah persiapkan diri. Kami sedang menunggu surat resmi secara tertulis agar segera bisa disebarkan kepada masyarakat secara luas," kata Syamsuar.

Pemimpin Negeri Istana itu secara khusus juga memberi apresiasi karena yang membawa tamu istimewa dari Jepang itu juga anak Riau, yaitu Alexander Mulyadi Putra Kuansing yang saat ini dipercaya menjadi Direktur PT TBI milik perusahaan Jepang di Batam, Data wardhana dosen UIR, dan DR Husnul Kausarian alumni terbaik Chiba University Jepang.

"Memang hebat-hebat rupanya anak-anak Riau ini" kata Syamsuar terkagum-kagum.(***)