RIAU24.COM -  BENGKALIS - Keberadaan lampu Lampion yang menghiasi jalan Kota Bengkalis tentunya akan menggunakan listrik. Dimana dalam penggunaan lampion tersebut juga akan menambah beban puncak penggunaan daya listrik milik PLN.

"Setidaknya nantinya pada perayaan Imlek akan ada kenaikan penggunaan daya diperkirakan sebesar satu megawatt,"kata Kepala Unit Layanan Pembangkit Tenaga Disel (ULPTD) Bagan Besar PLN Iwan Eka Putra wartawan, Rabu 23 Januari 2019 petang kemarin.

Diutarakan Iwan, saat ini beban puncak penggunaan daya di Pulau Bengkalis sekitar 18,5 Megawatt. Jadi prediksi pihak PLN Bengkalis penggunaan daya pada beban puncak nantinya mencapai sekitar 19,5 Megawatt.

Demi memaksimalkan layanan agar tidak terjadi kekurangan atau Defisit daya selama perayaaan Imlek, PLN Bengkalis sedang mengoptimalkan dan mempercepat perbaikakan pembangkit listrik yang ada di PLTD Pangkalan Batang Bengkalis. Sehingga dalam waktu dekat menjelang Imlek bisa tercapai kebutuhan daya pada saat beban puncak yang mencapai 19,5 megawatt.

"Memang saat ini ada perbaikan di pembangkit kita, sehingga kita saat ini masih defisit sekitar 1,5 Megawatt. Namun kemarin sudah berhasil diatasi sebesar 500 Kilowatt, jadi saat ini masih ada sekitar 1 Megawatt lagi yang akan kita selesaikan defisit dayanya,"ungkap Iwan lagi.

Sementara, upaya peningkatan dan perbaikan pembangkit listrik kita ini, sudah dikoordinasikan dengan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Dumai. Dimana pihak UP3 PLN ini akan mempercepat pengadaan material mesin pembangkit yang saat ini mengalami gangguan.

"Sekarang material dalam proses pengadaan divendornya. Dalam waktu dekat mudah mudahan bisa sampai ke kita dan langsung dilakukan pengerjaan," ujar Iwan Ekaputra yang membawahi Dua PLTD Bagan Besar yakni Bengkalis dan Selat Panjang ini.

Target PLN Bengkalis ini, pengerjaan bisa selesai sebelum Imlek. Sehingga perayaan Imlek nantinya tidak akan terganggu karena defisit daya sudah bisa teratasi.(***)

R24/phi