Menu

Tak Jadi Dibebaskan, Ini Sikap Keluarga Besar Abu Bakar Ba'asyir

Siswandi 24 Jan 2019, 11:32
Spanduk berisi ucapan selamat datang kepada ustaz Abu Bakar Ba'asyir, telah terlanjut terpasang di Pondok Al Mukmin Ngruki Solo, namun pemerintah membatalkan kembali perihal kebebasan tersebut. Foto: int
Spanduk berisi ucapan selamat datang kepada ustaz Abu Bakar Ba'asyir, telah terlanjut terpasang di Pondok Al Mukmin Ngruki Solo, namun pemerintah membatalkan kembali perihal kebebasan tersebut. Foto: int

Dikatakan, jika yang diharapkan keluarganya terjegal dan terhenti karena upaya-upaya unsur tertentu, baik personal maupun yang lain, keluarga akan mengingatkan bahwa mereka milik Allah dan akan kembali kepada Allah.

"Semoga Allah mempermudah hal yang terbaik dan semoga Allah menakdirkan hal-hal yang akan menjadi pelajaran bagi mereka yang berusha untuk mencegah dan menjegal perkara yang menjadi haknya ustaz Abu," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Ibnu Chanifah, menyatakan, para santri sudah bergembira dengan kabar pembebasan, meski mereka juga sudah mengetahui kemungkinan lain bisa saja terjadi.

"Tapi, ternyata itu sebuah PHP [harapan palsu] saja. Mending tidak mengeluarkan statement yang menggembirkan kemudian menganulir kembali," ujarnya.

Karena penundaan ini, dia tak menutup kemungkinan akan timbul rasa antipati dari para santri dan ribuan alumnus yang tersebar di berbagai daerah.

“Kami menyadarkan kepada anak didik bahwa ini sebuah takdir. Bagi Ustaz Abu, selesai dunia ini. Mau dibebaskan mau ditahan bagi beliau tidak masalah," ujar dia menegaskan.

Sambungan berita: Bingung
Halaman: 123Lihat Semua