Menu

Lagi, Tentara Israel Serbu dan Teror Rumah Warga Palestina

Siswandi 23 Jan 2019, 10:44
Warga Palestina memprotes tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Israel. Foto: int
Warga Palestina memprotes tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Israel. Foto: int

RIAU24.COM -  Aksi kekerasan dan teror dari tentara Israel terhadap masyarakat Palestina, belum juga terhenti. Kali ini, sejumlah tentara Israel tiba-tiba menyerbu dan menjarah rumah milik warga Palestina, yang berada di tepi barat Sungai Jordan.

Sejauh ini, tidak ada keterangan resmi terkait aksi penyerbuan tersebut. Namun dikabarkan, selain menyerbu, tentara Israel juga melakukan teror terhadap penghuni rumah, sehingga mereka dirasuki rasa ketakutan.

Dilansir antara menyebutkan, aksi penyerbuan dilakukan tentara Israel di kawasan pemukiman Beit Iksa, yang berada di sebelah barat Yerusalem. Penyerbuan dilakukan Selasa 22 Januari 2019 sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Sejumlah sumber menuturkan, salah satu kediaman yang diserbu tentara Israel  adalah kediaman Rashad Awwad (50). Di tempat itu, mereka menghancurkan pintu rumah saat penghuninya sedang tidur.

"Keluarga Awwad ketakutan ketika tentara menerobos ke dalam rumah mereka pada malam hari," tulis Kantor Berita Palestina, WAFA.

Setelah berhasil menerobos masuk rumah, seluruh penghuni kemudian dikummpulkan dalam satu kamar. Selanjutnya, tentara Israel melakukan penggeledahan sambil mengobrak-abrik seisi rumah.

Tak ada alasan yang diberikan tentara Israel mengenai penyerbuan pada malam hari tersebut.

Tidak hanya itu, aksi penyerbuan juga terjadi di kediaman Jamal Jaber Taha Hamamreh (52). Rumahnya berada di Kota Kecil Husan, sebelah barat Bethlehem.

Dilansir republika.co.id, saat ini Jamal Hamamreh sedang menjalani perintah tahanan administratif di Seksi 15 penjara militer Ofer di dekat Ramallah.

Menurut saudara paling tua Jamal, Nasser, setelah menghancurkan pintu rumah, tentara Israel langsung masuk dan menjarah seisi rumah. Tidak hanya itu, mereka juga menginterogasi putra saudaranya, Muhammad dan mengancam akan membuat keluarga itu sengsara kalau Jamal terus melawan Dinas Penjara Israel.

Sejauh ini, aksi penyerbuan ke rumah warga oleh tentara Israel, disebutkan berlangsung hampir setiap hari. Mereka berdalih mencari orang Palestina yang diburu. ***

R24/wan