RIAU24.COM -  Adanya laporan, yang menyebut air terjun Niagara tersebut beku total dibantah langsung Pengelola Niagara Falls melalui situs resminya. "Jika Anda melihat dengan cermat Anda akan melihat bahwa bagian dari air terjun masih mengalir seperti biasa," kata pengelola objek wisata, Niagara Falls USA.

Beberapa waktu terakhir, Amerika Serikat (AS) diselimuti cuaca dingin dan efeknya terjadi pada Air Terjun Sungai Niagara yang membeku. Dan fenomena alam itu menjadi pemandangan yang menakjubkan untuk dilihat.

Fotografer dan turis hingga masyarakat beramai-ramai mengunjungi Niagara Falls untuk mengabadikannya dan mempostingkannya di media sosial.

Sungai yang saat ini berlapis es itu memberi kesan bahwa Air Terjun Niagara yang mencapai ketinggian 176 kaki benar-benar beku pada beberapa bagiannya.

Aliran Air Niagara, disebutkan Stuart M. Evans, asisten profesor di Departemen Geografi di University at Buffalo, menyebutkan derasnya aliran air tidak mungkin membekukan total. "Aliran airnya bergerak secepat jatuhnya sangat sulit untuk dibekukan," katanya seperti dikutip Buffalo News, Rabu (23/1)

Temperatur udara yang sangat dingin menyebabkan beberapa area di Air Terjun Niagara mendapatkan penumpukan es hingga ketebalan lebih dari 40 kaki.

"Air permukaan dan kabut di udara berubah menjadi es, tetapi masih ada banyak air yang mengalir. Volume air yang membentuk Niagara Falls dikombinasikan dengan pergerakan sungai yang konstan membuat pembekuan total hampir tidak mungkin," terang Evans dalam situs tersebut.(***)

R24/phi