RIAU24.COM - Budayawan yang juga akrab sebagai Presiden Jancukers, Sujiwo Tedjo menolak jika Najwa Shihab dan Alvito Deanova menjadi moderator pada debat calon presiden (capres) kedua mendatang.

Dia mengatakan hal tersebut dikarenakan keduanya diduga terkesan mendukung salah satu capres. Karena alasan itulah dia meminta kepada KPU agar tidak menjadikan mereka sebagai moderator.
zxc1

"Dgn segala cinta dan hormat, Nana jangan dijadikan  moderator debat Capres krn inklinasi politiknya ud terkesan ke salah satu Capres. Vito aku blm tahu.  Kalau Vito jg patut diduga jd pendukung salah satu Capres, menurutku jg jangan dijadikan moderator cc @KPU_ID," kata Sujowi Tedjo di akun Twitternya, Senin, 21 Januari 2019.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan ada beberapa nama yang akan menjadi moderator untuk debat kedua pada 17 Februari mendatang. "Beberapa nama tersebut, antara lain, presenter Najwa Shihab  dan Alvito Deanova," kata dia Senin, 21/1, di kantor KPU, Jakarta.

Najwa Shihab dan Alvito bersama beberapa nama lain akan didiskusikan untuk menjadi moderator debat Pilpres. "Kalau untuk moderator kami tidak bisa putuskan secara sepihak. Menurut UU harus dikoordinasikan."

Untuk diketahui, Najwa Shihab dan Alvito Deanova merupakan dua jurnalis senior yang sudah cukup dikenal di media televisi Indonesia.

Najwa sendiri dikenal sebagai pembawa program Mata Najwa. Sedangkan Alvito pernah bernaung di tiga stasiun televisi yakni SCTV, TV One, dan sekarang di CNN Indonesia.

Para warganet ikut memberikan komentar tentang kicauan Sujiwo tersebut. Ini komentar para warganet.

"Sdh mulai panik dan menggunakan segala cara utk menang, kemaren kisi2 dan skrng coba main di moderator... ayam sayur bener," kata akun @th3l4w.

"ternyata bank Jack @sudjiwotedjo ini perhatiannya mendalam juga ya, terima kasih bank @sudjiwotedjo," tutur akun @AbdullahMubarq

"Betul mbah @sudjiwotedjo nana sdh terliat oleng sebelah sejak lama @KPU_ID," ujar akun @ariyanto_achmad
zxc2

"Najwa dan Alvito jelas berada di salah satu kubu,bharusnya @KPU_ID tahu itu," komentar akun @riawib.