Perang Air Tahun Ini Diusulkan Masuk Rekor MURI
RIAU24.COM - SELATPANJANG - Festival Perang Air telah diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti meraih Rekor MURI. Sehingga iven pariwisata Nasional itu bisa lebih mendunia.
Kepala Dinas Periwisata Pemuda dan Olahraga, Rizky Hidayat SSTP MSi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak MURI. Ada tiga kategori yang berpotensi diraih, diantaranya Pelaksanaan Perang Air Terlama, Peserta Terbanyak, dan Iven Pariwisata Terunik (menggunakan beca motor).
"Kita mengajukan 3 kategori. Apakah kita mendapat ketiganya atau salah satu tergantung pihak MURI nya. Kita berharap pelaksanaan Perang Air tahun ini bisa meraih rekor MURI," ungkapnya.
Dengan raihan rekor MURI ini nantinya akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata yang ada di Kepulauan Meranti. Dengan begitu program Pemerintah yang lebih besar berupa meningkatkan ekonomi masyarakat bisa terwujud.
"Pastinya akan berdampak. Kalau orang sudah ramai datang, pasti berdampak kepada ekonomi kita. Mulai dari pengusaha penginapan, tukang beca, pemilik rumah makan, tempat jajanan dan lainnya akan merasakan dampak peningkatan ekonominya. Dan itulah tujuan akhir dari pembangunan sektor Kepariwisataan Daerah," tambah Kabid Pariwisata, Disparpora, Indra Yuni SH.
Tahun ini, Pemkab Meranti menargetkan tingkat kunjungan bia lebih besar dari tahun lalu. Dimana tahun lalu mencapai lebih kurang 24 ribu orang.
"Tahun ini kita tergetkan lebih besar tingkat kunjungan dalam iven Perang Air. Karena tahun ini menjadi momentum menunjukkan kemeriahannya kepada pihak Kementrian Pariwisata, Pemerintah Provinsi dan berbagai pihak lainnya yang akan hadir nanti," ujarnya.
Indra Yuni menginformasikan lagi bahwa Festival Perang Air akan dilaksanakan mulai 5 Februari sampai 11 Februari 2019. Setiap sore pelaksanaannya dimulai pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB.(***)
R24/phi