RIAU24.COM -  Musibah kecelakaan lalu lintas, untuk kesekian kalinya kembai berulang. Sebanyak 26 orang meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka, ketika sebuah truk menghantam sebuah truk. Setelah menghantam truk, bus itu kemudian terbakar.

Musibah lalu lintas ini terjadi di Pakistan barat daya, Senin 21 Januari 2019 waktu setempat. Kebanyakan para penumpang yang tewas terbakar, kondisinya sangat parah. Untuk mengenali identitas mereka, petugas setempat terpaksa melakukan tes DNA.

Dilansir Channel News Asia, bus yang awalnya mengangkut 40 orang termasuk pengemudi itu, sedang dalam perjalanan dari kota Karachi selatan ke Panjgur, sebuah kota di Provinsi Baluchistan, Pakistan.

Namun di tengah perjalan, bus itu bertabrakan dengan sebuah truk. Setelah bertabrakan, muncul letupan api yang terus membesar dan akhirnya melumat bus.

Menurut petugas penyelamatan Saad Edhi, kebanyakan Korban jiwa yang terbakar, dalam kondisi parah. Pihaknya telah membawa mayat korban terbakar untuk diidentifikasi ke rumah sakit di Kota Karachi.

"Jenazah akan dikirim untuk tes DNA. Kami akan mengirim mereka ke rumah sakit atas saran pemerintah. Tes DNA akan dilakukan di Islamabad. Setelah itu kami akan melakukan apa pun yang diminta pemerintah," terangnya.

Dikatakan, tes DNA tersebut diperlukan karena sebagian besar korban hangus dan tak bisa dikenali. Setelah identitasnya dipastikan, barulah jenazah kemudian akan diserahkan kepada keluarga.

Hingga saat ini, kecelakaan lalu lintas mematikan, masih kerap terjadi di Pakistan. Salah satu pemicunya adalah sikap masyarakat yang mengemudi dengan sembrono ditambah kondisi jalan yang buruk. Menurut data instansi terkait di negara itu, setiap tahun ada ratusan orang kehilangan nyawa di jalan. ***

R24/wan