Sebut Jokowi Capres Pertama di Indonesia Gandeng Ulama, Kyai Ma'ruf Amin Panen Kritik
RIAU24.COM - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin kembali membuat pernyataan yang kontroversial. Ia mengatakan, Jokowi telah mencetak sejarah baru kali pertama memilih ulama sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan umum langsung pasca reformasi.
"Tidak pernah ada seumur republik ini calon presiden menggandeng ulama sebagai wakil," ucapnya.
Pernyataan KH Ma'ruf Amin langsung viral. Berita yang memuat pernyataan ini dibagikan ratusan kali. Warganet Kyai Ma'ruf telah menyebarkan informasi bohong terkait masalah ini.
Faktanya, pada pemilihan presiden langsung tahun 2004 malah ada dua ulama yang menjadi cawapres, yaitu KH Hasyim Muzadi dan KH Sholahuddin Wahid.
KH Hasyim Muzadi, yang bahkan saat itu menjabat Ketua Umum PBNU menjadi cawapres Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sedangkan KH Sholahuddin Wahid atau Gus Solah, adik kandung Gusdur berpasangan dengan Mantan Panglima TNI Wiranto.
Klaim Ma'ruf Amin yang tidak sesuai fakta dikomentari oleh warganet.
"Kh Hasyim Muzadi cawapres mega. KH Salahudin wahid cawapres wiranto. Kasihan pak kiai mulai pikun," tulis akun facebook Audi Ardansyah.
"Saya warga Nahdliyin, kecewa dng statement ini. Pdhal ada 4(empat) Kyai NU yg digandeng sblm Kyai Maruf ini. Beliau : 1. GusDur, 2. KH.Hasyim Muzadi, 3. Gus Sholah & 4. Hamzah Haz. Safeguarding the rights of others is the most noble and beautiful end of a human being," tulis akun Cak Bram.
"Ini akibat ngoceh nga pakai data. Emang Hasim Musyadi dan Gus Solah bukan Kyai? Kasihan pak kyai jadi asbun gini," ungkap pemilik akun instagram Cipta Panca Laksana @panca66.***
R24/bara