RIAU24.COM -  SIAK - Wisata Pasar Pohon yang merupakan salah satu tempat wisata di Siak berupaya memberikan warna berbeda dari tempat wisata yang ada di Siak, kini mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan para pelancong dari generasi milenial.

Tempat Wisata Pasar Pohon, dibuat di bawah Jembatan Siak, tepatnya di samping Taman Sultan Agung Latifah.

Salah seorang pengelola pasar pohon Musrahmad mengatakan, di lokasi Pasar Pohon ini dikemas semenarik mungkin untuk memanjakan orang-orang yang datang ke sini agar bisa berselfi ria sambil menikmati keindahan pemandangan tanpa dengan beraneka ragam spot spot foto yang ada di pasar pohon tersebut yang tentunya memiliki nilai tambah tersendiri.

Pasar pohon juga merupakan program Kemenpar Yang bekerja sama dengan komunitas di Siak Melalui GenPi dan difasilitasi Oleh Pemerintah Kabupaten melalui Bupati Siak dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Kemudian dilaksanakan oleh beberapa komunitas yang ada di Siak. Selain itu explore Siak yang merancang destinasi wisata baru dengan membuat taman Pasar Pohon dan berbentuk arsitek yang dibuat dengan pengenalan formatnya secara digital.

Musrahmad juga mengatakan Pasar Pohon ini dibuat dilengkapi juga rumah sebuah pohon dan setiap minggunya diramaikan dengan live accoustik, maupun atraksi lainnya.

Setelah dilaunching pada 4 November 2018, yang lalu kini pengunjungnya telah mencapai kurang lebih 8.000 pengunjung, padahal pasar pohon belum lama diresmikan.

Sementara itu, Paula Channdra Ketua GenPi Siak mengatakan Pasar Pohon adalah destinasi wisata kekinian yg masuk dalam program 100 pasar digital di seluruh Indonesia.

Teman-teman Komunitas dari Genpi se Indonesia memiliki peran masing-masing  yang mana setiap daerah berupaya membangun destinasi-destinasi baru sesuai dengan Karakater yg ada di derah masing-masing tentunya.

Pasar pohon yang menjadi Destinasi Digital ini diharapkan dapat mensuport destinasi yang ada yang telah lebih dulu agar wisatawan makin banyak pilihan untuk berwisata ke suatu daerah.

"Genpi Siak akan mengajak dan mendorong kaum muda yg ada terutama di Siak untuk mempromosikan daerah lewat campaign di media sosial agar tingkat kunjungan wisata ke Siak terus tumbuh di masa mendatang," pungkas Paula Candra.(***)

 

R24/lin