Terlanjur Jatuh CInta dengan Jin, Begini Cara Mengatasinya Menurut Islam
RIAU24.COM - Allah menganugerahkan kepada kita rasa cinta. Tak ada satu orang pun di atas dunia ini yang tidak ingin mencintai atau dicintai.
Cinta kasih umumnya berlangsung antara sesama manusia. Namun dalam kasus tertentu ternyata ada juga cinta yang terjalin antara manusia dan jin. Entah karena manusianya yang jatuh cinta kepada jin atau juga sebaliknya, jin yang mencintai manusia.
Jika terlanjur seperti ini, adakah cara menanggulanginya secara syari’at Islam? Berikut ini penjelasan dari Ustadz Ammi Nur Baits seperti dikutip dari hijaz.id.
1. Niatkan untuk Bermusuhan dengan Jin
Ada sebagian orang yang merasa bangga ketika dia dicintai jin. Bahkan dia anggap itu sebagai bagian dari kelebihan. Dia bangga ketika memiliki pacar dari golongan jin. Jika ini terjadi, akan susah untuk disembuhkan. Karena itu, tahap pertama yang harus dilakukan adalah memantapkan hati untuk tidak menjadikan jin sebagai teman atau sosok yang dicintai.
2. Rutin amalkan dzikir dan Ibadah
Perbanyak mengingat Allah, seperti melakukan dzikir pagi-petang, memohon perlindungan Allah agar dijauhkan dari gangguan makhluk yang nampak maupun yang tidak nampak.
3, Hindari Tidur dalam Kondisi Telanjang
Pastikan ketika tidur, aurat antara pusar sampai lutut tetap tertutup. Dan jika anda harus membuka aurat, pastikan sebelumnya anda membaca basmalah.
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tabir penutup antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang melepas pakaiannya, dia membaca: bismillah. (HR. Ibnu Adi, at-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath – al-Mathalib al-Aliyah, al-Hafidz Ibnu Hajar, no. 37).
Ini termasuk bagian terpenting dalam menghindarkan diri dari gangguan jin. Karena orang yang sering lupa Allah, rajin maksiat, akan lebih mudah didekati setan.
Allah berfirman : Barangsiapa yang berpaling dari peringatan ar-Rahman (Al Quran), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (QS. az-Zukhruf: 36)
5. Pelajari ilmu agama dan aqidah yang benar
Setan lebih takut kepada orang yang berilmu dari pada orang yang tidak paham ilmu agama. Terutama orang berilmu yang disiplin mengajak masyarakat kembali kepada kebenaran (berdakwah).***
R24/bara