Menu

Sering DIgunakan Untuk Sebar Hoax, WhatAspp Batasi Layanan Pesan Berantai

Satria Utama 21 Jan 2019, 17:12
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - JAKARTA - Mengirimkan pesan berantai (forward messages) melalui aplikasi WhatsApp bakal segera dibatasi. Jika selama ini kita dapat mengirimkan pesan berantai ke banyak orang, kini hanya bisa meneruskan pesan ke lima orang sekaligus.

Menurut VP Public Policy & Communication WhatsApp Victoria Grad mengatakan, pembatasan dilakukan untuk mengurangi penyebaran berita misinformaasi yang tidak jelas sumbernya.

Sekitar 90 persen dari pesan WhatsApp merupakan pesan privat antara dua orang pengguna. Sementara 10 persen diantaranya merupakan pesan berantai. Grand mengatakan pesan berantai jadi bagian misinformasi yang membuat hoaks tumbuh subur.

"Mengurangi viralitas pesan WhatsApp. Jadi WhatsApp secara otomatis mengurangi penyebaran berita hoaks. Untuk mengurangi, WA menurunkan angka forwarding messages. Itu batas teman-teman chat ke orang lain. Di India cuma bisa lima," kata Grand saat peluncuran program "Election Integrity" Facebook, bilangan Menteng, Jakara Pusat, Senin (21/1) seperti dilansir CNN Indonesia.

Grand mengatakan WhatAspp menemukan, penurunan perilaku pesan berantai satu akun akibat pembatasan pesan berantai di India. Dengan adanya penurunan pesan berantai, bagi Grand akan menjaga integritas pemilu 2019 dari berita hoaks.

"WhatsApp mengerti bahwa fitur forward ini sangat penting bagi kita namun setelah WA menurunkan angka forward. Ada penurunan 20 persen perilaku pesan berantai," ujarnya.

Grand mengatakan pihaknya melakukan pembatasan pesan berantai melalui diskusi dengan berbagi pemangku kepentingan termasuk dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. ***

 

R24/bara