Prodi Teknik Sipil Unisi, Gelar Seminar Haki dan Industri 4.0 Dalam Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah
RIAU24.COM - Tembilahan - Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Islam Indragiri (Unisi) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar seminar Haki dan Industri 4.0 dalam Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Indragiri Hilir untuk Pembangunan Berkelanjutan, Senin 21 Januari 2019, di Hotel Harmoni, Tembilahan.
Seminar yang pertama kali digelar Prodi Teknik Sipil tersebut dengan menghadirkan Narasumber Dr Ir Henry Nasution dari UTM Malaysia dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhil Illyanto.
Turut hadir dalam seminar itu, Rektor 1 Unisi, Bidang Akademik dan Perencanaan, Dekan FTIK, Ketua Lembaga Unisi, Civitas Akademika, Ketua Prodi, Akbar Alfa, alumni serta mahasiswa Teknik Sipil.
Ketua ikatan alumni Teknik Sipil, Sofyan dalam sambutnya mengharapkan, dengan penyelenggaraan seminar Haki dan industri 4.0, para peserta dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat dalam melakukan terobosan bagi kemajuan daerah.
"Mudah-mudahan para mahasiswa mendapatkan terobosan baru untuk kemajuan daerah kita," harapnya.
Sementara itu Ketua Prodi Teknik sipil, Akbar Alfa menjelaskan seminar ini merupakan yang pertama kalinya di gelar oleh Prodi Teknik Sipil, dan ia berkeinginan besar dengan suksesnya kegiatan ini kedepan Teknik Sipil bisa membuat kegiatan dengan skala nasional.
"ke depan kita akan membuat seminar yang lebih tinggi, seperti seminar nasional," ujarnya.
Dekan FTIK, DR H Abdullah dalam sambutnya yang sekaligus membuka seminar mengatakan tujuan seminar Haki dan Industri 4.0 bukan hanya sekedar mendapatkan sertifikat, namun mendapatkan ilmu yang diaplikasikan dalam bentuk karya yang bermutu dan bermanfaat bagi daerah.
"Target kita bukan hanya mendapatkan sertifikat Haki, tapi kita buktikan dengan karya kita yang bermutu dan bermanfaat," tandasnya.
Tidak hanya itu Dekan FTIK, sedikit menyinggung keterbatasan saran dan prasarana penunjang yang dimiliki fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, seperti keterbatasan ruang laboratorium dalam melaknakan praktek.
Karena itu ia mengharapkan, dengan kehadiran Kepala Dinas PUPR dapat bersinergi meningkatkan mutu SDM dengan ketersediaan laboratorium bagi mahasiswa.
"Saya berharap Lebih bisa bersiergi dengan meningkatkan mutu, laboratorium kita masih minim dalam melakukan praktikum," tutupnya.(***)
R24/phi