Jokowi Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir Karena Alasan Kemanusiaan, Begini Reaksi GNPF Ulama
RIAU24.COM - Bebasnya Ustaz Abu Bakar Ba'asyir menjadi perhatian publik. Apalagi banyak yang menafsirkan jika hal itu bagian dari politik, terutama menjelang Pilpres 2019.
Ketua GNPF-Ulama Binjai, Ustaz Sani Abdul Fatah mengatakan bahwa pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dianggap sebagai sebuah drama komedi yang sedang dipertontonkan.
"Ustaz Abu sudah menjalani 2/3 masa penahannya. Jadi berdasarkan aturan, memang sudah seharusnya Ustaz Abu mendapatkan kebebasan bersyarat pada 23 Desember tahun lalu. Ini betul-betul drama kebohongan. Kebohongan besar yang membuat penonton tertawa dan terhibur," kata Ustaz Sani yang dilansir dari rmol.co, Senin, 21 Januari 2019.
Dia juga menilai bahwa pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang hanya tiga bulan jelang pilpres oleh Pemerintahan Jokowi, wajar ada kecurigaan sebagai politis belaka.
Diketahui, Jokowi melalui kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Ustaz Ba'asyir bebas murni karena alasan kemanusiaan mengingat usianya sudah cukup tua dan sering sakit.
zxc2
"Kami tak melihat unsur kemanusiaannya. Aromanya sangat politis. Kami memandang bahwa hal ini adalah upaya rezim ini untuk mengembalikan kepercayaan Ummat Islam bahwa mereka melindungi, menghargai dan memperlakukan tokoh-tokoh Islam dengan baik," tutup Sani.