RIAU24.COM - Ilmu hitam biasnaya identik dengan suatu ilmu yang melibatkan jin atau makhluk gaib di dalamnya. Ilmu hitam juga berkaitan dengan sihir yang secara etimologi berarti sesuatu yang tersembunyi dan sangat halus penyebabnya.

Ilmu hitam atau sihir biasanya dilakukan dengan medium azimat-azimat, mantra-mantra atu buhul-buhul yang bisa memberi pengaruh terhadap hati sekaligus jasad, bisa menyebabkan seseorang sakit bahkan terbunuh.

Meski tidak lagi masif seperti dulu, penggunaan ilmu hitam di zaman modern ini ternyata masih cukup banyak dilakukan. Biasanya untuk kepentingan persaingan politik dan bisnis. Untuk itu perlu kita memahami bagaimana cara menangkal serang ilmu hitam, baik berbentuk santet, teluh ataupun guna-guna kepada diri kita dan keluarga.

Berikut beberapa cara menjaga atau membentengi diri dari pengaruh sihir berdasarkan syariah Islam.

Pertama, selalu berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. “Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya, Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (QS Ali Imran [3]: 120).

Ketiga, membentengi diri dan memohon perlindungan dari Allah SWT dengan doa dan zikir yang disyariatkan, seperti zikir pagi dan petang, zikir sebelum tidur, serta zikir-zikir lainnya yang disunahkan sepanjang hari.

Keempat, meneguhkan tawakal dan selalu bersandar terhadap Allah SWT. “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.” (QS al-Thalaq [65]: 3).

Kelima, sungguh-sungguh dalam bertobat atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Ketujuh, selalu bersedekah dan berbuat baik kepada orang lain, sehingga memadamkan api benci dan dengki dalam diri mereka. ***

 

R24/bara