Pemkab Kuansing Jajaki Kerjasama dengan Balai Industri Padang
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Perindustrian Kamis (17/1) kemarin, melakukan penjajakan kerjasama pelatihan membatik ke Balai Industri Kota Padang.
Kerjasama ini merupakan upaya Pemkab Kuansing memberikan pelatihan terhadap pengrajin batik Kuansing, agar lebih memahami dan memperdalam ilmu membatik.
Sebagaimana diketahui, Balai Industri Kota Padang ini merupakan Balai Diklat yang memberikan pelatihan membatik dan membordir. Penjajakan kerjasama pelatihan ini dipimpin Sekretaris Daerah DR Dianto Mampanini, SE, MT, Kadis Koperasi Azhar Ali, Kabag Perekonomian Irwan Nazief SH MH, dan Kabag Humas dan Protokoler Ridwan Amir S.Sos.
Sekda dan rombongan disambut Pimpinan Balai Industri Padang Hendro Kuswanto, SE, MM."Kita merencanakan pada Maret mendatang, akan mengirimkan 70 orang pengrajin batik dari Kuansing untuk mengikuti pelatihan di Balai Industri Padang ini. Besar harapan kami Pak Hendro Kuswanto bisa memprioritaskan dengan menerima mereka mengikuti pelatihan disini," Ujar Sekda Dianto Mampanini.
Pimpinan Balai Industri Padang Hendro Kuswanto mengatakan siap menerima pengrajin batik asal Kuansingi untuk mengikuti pelatihan di sini.
"Sebenarnya sudah banyak kabupaten/kota se Sumatera yang melakukan penjajakan kerjasama pelatihan bagi para pengrajin batik dari daerah mereka masing-masing. Tapi saya melihat keseriusan Kuansing lain. Buktinya sampai Sekdanya langsung datang ke balai ini. Insya allah nanti kita fasilitasi," ujarnya.
Dijelaskannya ada 9 jenis Diklat berbasis kompetensi yang tersedia di Balai Diklat Padang Yaitu Diklat 3 in 1 pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual, pembuatan hiasan busana dengan alat jahit tangan sulaman, pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir high speed, pembuatan hiasan busana dengan bordir komputer.
"Selanjutnya pembuatan tenun datar dengan alat tenun gedongan, pembuatan tenun datar dengan alat tenun bukan mesin, operator yunior custume made wanita, pembuatan batik tulis dan diklat 3 in 1 pembuatan batik cap," pungkasnya.(***)
R24/phi