Din Syamsuddin Kirik Soal Debat: Ujian SD Saja Tidak Boleh Nyontek, Masa Debat Pilpres Boleh
RIAU24.COM - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin melontarkan kritik terhadap debat capres 2019 kemarin. Hal ini disampaikannya lantaran ketidakpuasan terhadap format debat calon presiden-wakil presiden.
"Saya kira KPU harus mengevaluasi dan memperbaiki sehingga debat-debat selanjutnya lebih baik,"kata Din dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL Jumat 18Januari 2019.
Din berharap pada debat-debat selanjutnya pertanyaan untuk capres-cawapres tidak dibocorkan terlebih dahulu oleh KPU.
"Seharusnya jangan ada bocoran soal. Untuk ujian tingkat SD saja tidak boleh membocorkan soal dan tidak boleh nyontek. Masa debat tingkat presiden seperti itu,"pungkas Din Syamsuddin.
Secara umum Ketua Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) itu menilai debat pertama kurang berkualitas. Menurutnya apa muncul dan berkembang di dalam debat tidak menyentuh substansi.
Debat tidak berkualitas, kata Din, karena pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak menampilkan visi misi secara utuh.
"Saya kira untuk debat capres cawapres di sebuah negara besar Indonesia, hal-hal personal itu menunjukkan kurang mutu, dan juga apa yang dipikiran masing-masing (paslon) kurang tersampaikan kepada rakyat,"cetusnya.