Soal Debat Capres, Pigai: Kalau untuk Jadi Presiden, Orang Papua Juga Banyak Kualitas Sekelas Jokowi
RIAU24.COM - Mantan Komnas HAM Natalius Pigai mengaku dirinya sangat kecewa melihat penampilan capres pertahana, Jokowi dalam debat Pilpres 2019 pada Kamis 17 Januari 2019 malam.
Dia, berharap Jokowi mengalami kemajuan dalam kapasitas dan kompetensi baik pengetahuan bernegara maupun memimpin negara saat debat ternyata sebaliknya.
"Ternyata sangat sangat sangat memprihatinkan. Kemampuannya belum sampai untuk mengelola negara sebesar Indonesia ini," katanya melansir dari RMOL, Jumat 18 Januari 2019.
Maka dari itu secara eksplisitf, Pigai menyatakan sangat kecewa terhadap Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, parpol juga orang-orang yang mendorong Jokowi untuk dipaksa menjadi presiden.
"Kalau untuk menjadi presiden dengan kualitas sekelas itu orang Papua juga banyak, bahkan lebih hebat dari Joko Widodo untuk menjadi presiden," sindirnya.
Pigai menyebutkan, setidaknya ada tiga indikator kompentensi pengetahuan bernegara Jokowi belum cukup.
Pertama, bisa disaksikan dalam debat capres tadi malam, seorang kepala negara membaca teks yang disiapkan Sekretaris Kabinet Kerja, Pramono Anung bolak balik sampai selesai.
Kedua, menurut dia, Jokowi tidak mampu menyampaikan aspek-aspek krusial bernegara yang dihadapi dan kebijakan yang memberi harapan.
"Ketiga, Joko Widodo lebih banyak menyerang pribadi Prabowo dan Gerindra seperti kanak-kanak dan penggosip," lanjutnya.
zxc2
Pigai menekankan, kata-kata Jokowi adalah contoh nyata ketidakpahaman tentang pembagian kekuasaan antara yudikatif, eksekutif dan legislatif (trias politica).
"Kalau kita membiarkan Joko Widodo memimpin lagi maka sudah bisa diperkirakan faktor kapasitas pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya, Indonesia akan mengalami degradasi praktek dan pengetahuan bernegara,"tutup Pigai