RIAU24.COM - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang, MS Kaban mengumumkan bahwa pihak Majelis Syuro memberikan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Pusat, untuk mengikuti ijtima ulama mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pemilu Presiden 2019.

Kaban menjelaskan, dalam AD-ART PBB, rekomendasi ini merupakan bagian dari tugas Majelis Syuro, untuk disosialisasikan dalam acara rakornas PBB yang rencananya akan digelar pada 27-28 Januari 2019 mendatang.

"Maka, Majelis Syuro itu merekomendasikan, agar DPP mengikuti ijtima ulama, yang dalam hal ini pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata Kaban di kantor DPP PBB, melansir dari Viva, Kamis 17 Januari 2019.

Kaban menjelaskan, alasan di balik rekomendasi Majelis Syuro PBB itu adalah, karena PBB merupakan partai yang didirikan oleh kekuatan umat, ormas Islam dan tokoh Islam. Sehingga, PBB pun harus sejalan dengan umat dalam hal membangun bangsa dan negara.

"PBB dilahirkan dari forum ukhuwah Islamiyah yang panjang. Jadi, PBB harus selamanya berada dalam mainstream garis perjuangan umat. Kita tidak lihat personalnya, tetapi garis perjuangannya," kata Kaban.

Kaban menegaskan bahwa salah satu tugas Majelis Syuro PBB adalah mengawal garis partai, agar tetap berada di jalan dan garis ideologinya.

Meski demikian, sebagai partai yang mengusung rasionalitas, PBB akan tetap menjaga budaya demokratis di internal partai, dan berkomitmen untuk selalu menghormati semua perbedaan.

"Perbedaan di PBB itu biasa. Bagi PBB, kalau dilihat selama 20 tahun ini, kita kaya dengan perbedaan. Enggak bakal ada perpecahan. Bahkan, kalau ada yang (mendukung) ke 01, ya enggak masalah. Tapi yang jelas, PBB melarang kadernya golput," ujarnya.