RIAU24.COM - Tahun 2021 mendatang, PT Pertamina akan resmi menjadi pengelola penuh Blok Rokan menggantikan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) sampai 2041 mendatang.

Saat ini, PT Pertamina telah membentuk anak usaha baru untuk mengelola blok tersebut. Adapun nama dari anak usaha tersebut adalah PT Pertamina Hulu Rokan, yang langsung berada di bawah Direktorat Hulu Pertamina.

Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu menjelaskan, anak usaha tersebut secara resmi terbentuk pada 20 Desember 2018 lalu. Dia menambahkan, Pertamina Hulu Rokan tidak berada di bawah anak usaha Pertamina yang lain seperti PT Pertamina Hulu Energi atau pun PT Pertamina Hulu Indonesia.

"Pertamina Hulu Rokan di bawah saya langsung di Direktorat Hulu Pertamina," ujar Dharmawan yang dilansir dari viva.co.id, Kamis 17 Januari 2019.

Dharmawan menuturkan, Pertamina telah melakukan pembayaran bonus tanda tangan pengelolaan Blok Rokan kepada pemerintah. Sehingga nantinya, Pertamina tinggal menunggu tanda tangan kontrak bagi hasil atau  Production Sharing Contract (PSC) yang ditargetkan dapat dilangsungkan bulan ini. 

"Target kita PSC signing-nya bulan ini," lanjutnya. 

Diterangkannya lagi, proses transisi Blok Rokan sudaj dimulai pada tahun 2019 ini. Pihaknya dan Chevron telah menyepakati beberapa komitmen, diantaranya pembangunan pipa baru hingga pengeboran yang dimulai tahun ini juga oleh Pertamina.

"Ini Simultaneous Operation, agar proyek ini tidak mengganggu pekerjaan yang lainnya," tutur Dharmawan.