RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyambangi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tembilahan di  Jalan Prof M Yamin Tembilahan, Rabu 16 Januari 2019.

Kunjungan itu dalam rangka melaksanakan sosialisasi dan  pendataan awal warga binaan guna perekaman KTP Elektronik.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Indragiri Hilir, Ahmad Ramani didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir, Nahrawi SAg menyebutkan, kunjungan yang dilakukan ke Lapas Kelas II A Tembilahan sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri, bahwa perekaman KTP Elektronik di Lapas untuk warga binaan dilakukan secara serentak di seluruh penjuru tanah air Indonesia mulai 17 hingga 19 Januari.

"Kegiatan ini guna mengakomodir warga bina yang ada di Lapas Kelas IIA Tembilahan sekaligus menyambut momen yang penting di negara kita, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang," ujar Ramani.

Dijelaskan Ramani, dari hasil awal pendataan KTP El, tercatat dari data sementara 135 warga binaan tidak memiliki data, 43 warga binaan memiliki NIK, sementar 28 warga binaan siap dicetak.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Irmaita menjabarkan, dari 135 orang tersebut, 7 orang memiliki KTP el dan KK. Pihak lapas akan terus merekap data data semua warga bina, guna mempermudah pelaksanaan perekaman

"Bagi warga binaan yang tidak mengehatui NIK pihak Lapas berkoordinasi dengan pihak keluarga, dengan memberikan nomor WhatsApp agar pihak keluarga bisa dikirim NIK atau photo KK  warga bina melalui WhatsApp," terangnya.

Kepala KPU Indragiri Hilir, Nahrawi  mengapresiasi proses perekaman yang akan dilakukan oleh Disdukcapil dilapas kelas IIA Tembilahan pada 17 hingga 19 Januari.

"Sinergisitas ini perlu trus kita bangun dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam rangka suksesnya pemilu 2019 di Kabupaten Inhil. Dengan proses perekaman ini kita harap warga lapas dapat menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2019 April mendatang," beber Nahrawi.(***)

R24/phi