RIAU24.COM -  BANDAR LAMPUNG- Puluhan warga Gudanglelang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Provinsi Lampung, memilih mengungsi ke Kantor Gubernur Lampung. Mereka datang dengan pakaian basah masih melekat di badan. Kondisi itu terjadi sejak Rabu 16 Januari 2019 sore kemarin. Hingga tadi malam, mereka masih bertahan.

Naiknya permukaan air laut perairan Selat Sunda tersebut, sejauh ini diduga akibat pasang. Kondisi itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sejak Rabu sore kemarin.

"Sekitar 20 orang mengungsi di kantor gubernur. Ini air laut naik akibat hujan lebat sejak sore," ungkap Ketua Korwil Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung, Imam Setiawan, Rabu kemarin, kepada antara.

Menurutnya, puluhan warga tersebut memilih mengungsi menuju titik aman seperti Kantor Gubernur dan Masjid Al-Furqon. Dikatakan, para sukarelawan langsung menyiapkan pakaian ganti bagi para pengungsi. Sebab, ada di antara mereka yang datang dengan kondisi basah. Selain baju, juga  disiapkan kopi dan teh hangat untuk para pengungsi.

Ditambahkannya,  untuk sementara ini, warga masih akan mengungsi di kantor Gubernur Lampung. Kondisi ini akan berlangsung sambil menunggu perkembangan selanjutnya, seperti dirilis republika.co.id. ***

R24/wan