RIAU24.COM -  BENGKALIS - Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Bengkalis melakukan pengembangan, pemberdayaan dan pembinaan terhadap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah milik masyarakat di Negeri Junjungan.

Plt Kepala Diskop UMKM Bengkalis beserta rombongan turun ke desa Tasik Serai Barat Kecamatan Pinggir dalam rangka program pembinaan tersebut, Rabu, 16 Januari 2019.

Kedatangannya disambut oleh Kepala Desa Tasik Serai Barat dan aparaturnya, perwakilan Pemerintah Kecamatan Pinggir dan juga masyarakat pelaku UMKM maupun pengurus koperasi.

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bengkalis Herman memaparkan saat ini sektor Koperasi dan UMKM masih dirasakan belum optimal dalam memberikan konstribusi perekonomian di Kabupaten Bengkalis padahal potensi yang ada sangat tinggi.

"Kondisi inilah yg sedang digiatkan agar Koperasi dan UMKM dapat memberikan sentuhan dan berdampak penting terhadap perekonomian masyarakat kita," ujar Herman.

Dikatakannya bahwa berdasarkan data terakhir terdapat lebih dari 300 koperasi yang aktif dan sekitar 40.000 pelaku UMKM di daerah ini.

"Jika Koperasi dan UMKM ini dalam kondisi sehat, tangguh dan mandiri, tentunya akan memberikan peningkatan taraf ekonomi yang sangat signifikan terhadap masyarakat Kabupaten Bengkalis." jelasnya.

Menurut Herman salah satu langkah yg dilakukan oleh instansi yang dipimpinnya adalah, mendorong tumbuhnya kelembagaan koperasi yang aktif dan professional dengan usaha yg dapat mensejahterakan anggota koperasi.

"Oleh karena itu pada awal tahun 2019 ini, kami dari jajaran Diskop UMKM Bengkalis turun langsung ke desa tasik serai barat ini, untuk memberikan penyuluhan dalam rangka pendirian koperasi. Sebab banyak bidang usaha yg dapat dilaksanakan oleh koperasi di wilayah perdesaan yang ada di daerah kita ini," tuturnya.

Herman juga menegaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan program pembinaan tersebut secara kontinyu agar Koperasi maupun UMKM bisa benar-benar sehat dan mandiri.(***)

R24/phi