AS Kutuk Peluncuran Roket Satelit Iran
RIAU24.COM - Amerika Serikat (AS) mengutuk peluncuran satelit Iran yang gagal. Washington menyebutnya sebagai tindakan yang menentang komunitas internasional.
Dalam sebuah peryataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, wahana yang Iran coba luncurkan ke orbit menggunakan teknologi hampir identik dan dapat ditukar dengan yang digunakan dalam rudal balistik, termasuk rudal balistik antarbenua.
"Peluncuran itu semakin meningkatkan kemampuan Iran untuk akhirnya membangun senjata semacam itu," kata Pompeo seperti dilansir dari Sindonews mengutip dari Washington Post, Rabu 16 Januari 2019.
Ia mengatakan AS sedang bekerja dengan mitranya untuk melawan seluruh ancaman Iran, termasuk program misilnya, yang mengancam Eropa dan Timur Tengah.
Sebelumnya, Menteri Telekomunikasi Iran Mohammad-Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa upaya negara itu untuk meluncurkan satelit gagal mencapai orbit.
"Roket yang membawa satelit Payam gagal mencapai kecepatan yang diperlukan pada tahap ketuga peluncurannya," kata Jahromi kepada televisi pemerintah Iran.
Satelit ini adalah salah satu dari dua satelit yang direncanakan Iran untuk dikirim ke orbit, yang lain bernama Doosti. Payam sendiri berarti "pesan" dalam bahasa Persia, sementara Doosti berarti "persahabatan".