RIAU24.COM - Anggota DPRD Riau Husni Thamrin mengkritik soal naiknya harga tiket pesawat yang melambung tinggi.  Dia meminta pemerintah melalui kementrian Perhubungan harus cepat tanggap atas kondisi ini. 

"Kasihan kita masyarakat kecil dan adik-adik mahasiwa yang ke daerah atas naiknya harga tiket ini. Kita minta pemerintah melalui Kementerian Perhubungan harus cepat tanggap menyelesaikan masalah ini. Jangan kalah saing, orang ke luar negeri baru ke Jakarta, " kata Thamrin di DPRD Riau. Selasa 15 Januari 2019.

Menurut Thamrin jika kondisi ini tidak diatasi bakal akan menjadikan industri penerbangan Indonesia akan mengalami kehancuran. Maka dari itu politisi Gerindra itu mendesak pemerintah segera mencarikan solusinya. 

"Dengan kondisi ini saya meihat negara kita dirugikan lantaran masyarakat lebih memilih transit ke luar negeri untuk pergi ke beberapa daerah di Indonesia dengan harga yang murah, seperti transit ke Malaysia dan Singapura"ujarnya.

"Jadi kita minta Dinas Perhubungan Riau segera memberi tahu kementerian perhubungan pusat soal harga tiket pesawat yang naik ini. Sebab kondisi ini akan menyengsarakan masyarakat kecil,  kalau kita pejabat pemerintah tidak urusan sebab kita pakai uang negara, "tambanya.

Dilansir dari Serambinews. com pada hari Senin 14 Januari 2019, harga tiket di Traveloka masih cukup mahal. 

Untuk keberangkatan Selasa 22 Januari 2019, Garuda Indonesia sore (pukul 15.40 WIB) dari Banda Aceh-Jakarta Rp 1.846.200.

Batik Air untuk penerbangan langsung Banda Aceh-Jakarta (pukul 11.15 WIB) Rp 1.745.000.

Lion Air penerbangan pagi (pukul 06.00 WIB) dari Banda Aceh berkisar Rp 1.481.000 – Rp 1.739.000 (tergantung lamanya masa transit di Kuala Namu). Sedangkan penerbangan sore di angka Rp 1.739.000.

Sementara itu, harga tiket Air Asia + Lion Air (transit Kuala Lumpur) adalah Rp 868.800.

Sedangkan tiket maskapai Air Asia + Air Asia pukul (11.10 WIB) adalah Rp 879.300.