Pengamat Ini Sebut Prabowo Seperti Soekarno, Lenin, dan Hitler. Begini Alasannya
RIAU24.COM - JAKARTA – Pidato kebangsaan Prabowo Subianto yang disampaikan di Jakarta Convention Center (JCC) Senin (14/1/2019) malam masih menjadi pembicaraan hangat, baik di media mainstream maupun media sosial.
Kubu pendukung Jokowi menyebut pidato tersebut biasa saja, bahkan dinilai miskin gagasan. Di pihak lain, pendukung Prabowo menyambut hangat pidato Capres 02 tersebut karena ditampilkan dengan sangat baik.
Di mata seorang aktivis senior Djoko Edhy Abdurrachman, gaya pidato Prabowo melebihi gaya seorang orator. Ia menyebutnya gaya pidato Prabowo sudah pada tahap seorang demagog.
“Pak Prabowo itu bukan oratoris tapi demagog,” katanya dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/1/2019).
Joko Edhy lantas membeberkan sejumlah nama-nama tenar di dunia internasional yang termasuk demagog. “Demagog itu di atas bumi terhitung jumlahnya, misalnya Lenin. Nah Lenin kayak dia tuh, Stalin, terus Bung Karno, Hitler. Nah ini para demagog ini,” bebernya.
Ia lantas membandingkan Ketua pidato Umum Partai Gerindra itu dengan lawannya di Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, capres petahana itu tak ada apa-apanya jika dibanding dengan mantan Danjen Kopassus itu.