Menu

Masuk Indonesia Tanpa Ijin, Pesawat Ethiopian Air Dipaksa Turun Dua F-16

TIM BERKAS 36 14 Jan 2019, 14:42
Foto. Kasubdispenum Dispenau
Foto. Kasubdispenum Dispenau

RIAU24.COM - Dua unit pesawat tempur F16 Fighting Falcon TNI AU yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, berhasil memaksa turun sebuah pesawat Kargo Boeing B777 yang dioperasikan oleh maskapai Ethiopian Air, Senin, 14 Januari 2019 pagi.

Pesawat Boeing B777 dengan nomor registrasi ET-AVN diketahui memasuki wilayah udara yuridiksi Indonesia tanpa dilengkapi Flight Clearance (FC), Pesawat ini berangkat dari Addis Ababa, Ibukota Ethiopia dengan tujuan hongkong.

"Pihak Otoritas Navigasi Udara Indonesia (AirNav) menghubungi, Pesawat ET-AVN melalui radioa, tapi pesawat tersebut tidak bisa menyebutkan izin atau FC." Ungkap Kadispen AU Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga, dalam rilis yang dikeluarkan Kasubdispenum Dispenau, Senin, 14 Januari 2019 siang.

Karena tidak dapat menunjukkan FC, kemudian Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) segera memerintahkan dua pesawat tempur F16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk melakukan identifikasi visual dan penyergapan.

"Kohanudnas memerintahkan dua Pesawat F16 dengan callsign Rydder Flight yang diawaki oleh Kapten Pnb Barika (TS-1627) dan Kapten Pnb Anang (TS-1633) untuk melakukan kontak dengan ET-AVN," sebutnya.

Kedua F-16 berhasil melakukan kontak visual dengan B777 ET-AVN dan melakukan komunikasi pada frekuensi darurat serta memaksa pilotnya untuk mendaratkan pesawatnya di bandara Hang Nadim Batam untuk dilakukan proses hukum/penyelidikan oleh pihak TNI AU di Lanud Raja Haji Fisabillah, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Pada pukul 09.33 WIB pesawat B777 ET-AVN mendarat di Batam disusul oleh dua pesawat F16 TNI AU pada pukul 09.42 WIB.

 

Sumber : Kasubdispenum Dispenau