Menu

Tanggapi Pernyataan Ma'ruf Amin, Dahnil Anzar Sebut Jangan Pilih Pemimpin yang Bodoh, ini Kata Warganet

M. Iqbal 14 Jan 2019, 14:12
Koordinator Juri Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak
Koordinator Juri Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak

RIAU24.COM - Baru-baru ini Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang juga ketua MUI non aktif, Ma'ruf Amin sempat mengeluarkan pernyataan untuk tidak memilih pemimpin yang bodoh.

Hal itu pun ditanggapi oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Dia mengatakan bahwa sepakat dengan yang diucapkan oleh Ma'ruf Amin tersebut.

Dia menilai, pemimpin itu adalah orang rajin membaca, tinggi ilmunya. Untuk itu, dia pun mengajaka jamgan memilih pemimpin yang bodoh.

"Saya sepakat dengan sangat pernyataan Yai Ma'ruf, pemimpin hrs rajin membaca adik-adik sekalian, tinggi ilmunya, tercermin dari narasi dan lakunya. Ayo mari jangan pilih pemimpin yang Bodoh," kicau Dahnil di akun Twitternya, Senin, 14 Januari 2019.

Warganet ikut memberikan komentar dari pernyataan Dahnil Anzar tersebut. Ini kata para warganet.

@AbuKhalief: Amazing...

Kok Yai minta PBNU melanggar khittoh nya dengan mendorong PBNU berpolitik praktis...
Luarbiasa...

@az_kudo: Gelar tikar bang ngopi ngopi kode keras  17 april pilih @prabowo @sandiuno #RakyatInginkanPerubahan

@Vicky_erFu: Pak kyai lagi mengkampanyekan Prabowo Sandi ya . Capres & Cawapres yg cerdas terlihat dari jenjang pendidikannya, IQ'nya, IPK'nya, kemampuannya berkomunikasi terlebih lagi di dunia internasional, dan sepak terjangnya di berbagai bidang khususnya ekonomi.

@nashaqelgazalli: Sebelumnya beliau membuat fatwa di MUI jangan pilih pemimpin pembohong.