RIAU24.COM -  Senin 14 Januari 2019, Beberapa waktu lalu Oki Setiana Dewi berada di Madrid. Ada beberapa kejadian yang dialami oleh kakak dari youtuber Ria Ricis ini. 

Salah satunya Oki Setiana Dewi sempat diperiksa oleh belasan polisi Madrid, Spanyol. Kisah itu dibagikan kakak tertua Ria Ricis ini di akun instagramnya. 

"Berbagai pengalaman terjadi di setiap tempat. Madrid tentu memiliki banyak cerita yang cukup mengejutkan. Mulai dicurinya tas-tas kami beserta pasport dari dalam mobil, hingga dianggap sebagai kaum yg mencurigakan karena kami muslim dan tourguide kami berwajah Arab," tulis @okisetianadewi.

"Mobil yang diparkir diperiksa oleh 15 orang polisi dengan senjata besar-besar dan 5 anjing besar. Al Quran kecil yang tersimpan di tas ditanya "ini apa? Dan fInaIIy.. setelah membuka dan memeriksa seluruh koper plus senjata yang dipersiapkan untuk menembak, mereka pun tak menemukan apa-apa. "Im sorry" begitu ucap mereka berkali-kali," sambung @okisetianadewi.

"Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena ternyata hari ini ada red alert untuk terorist attack. Tentu saja, siapapun yang mencurigakan akan diperiksa, Muslim khususnya. Semoga setiap Muslim tetap terus berusaha sekuat tenaga menunjukkan karakternya, Islam Rahmatan lil 'alamin," tutup @okisetianadewi.

Mendapat kisah ini langsung saja para netizen atau warganet memberikan komentar. @ainurfkhlbs: "Aaaaaaaa sooooo sadddd and you s0000 stronggggg mbaaa alwys mempertahankan."

@ginanjarria: "Hati2 ya mbk Oky.. Semoga Allah SWT selalu melindungi mbk dan rombongan di manapun kalian berada,, Aamiin."

@saidah121: "Astagfirullaah." 

@hartikputri: "Seru,setiap perjalanan umma banyak pengalaman menarik walaupun kurang mengenakkan tpi ada pelajaran dri setiap kejadian."

@bunga_nada_puspita: "Ya Allah berikanlah keselamatan kepada seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Berikanlah kesabaran atas perlakuan orang Nasrani yang ingin menegakkan keadilan dunia."

@rahmah2910: "Ya Allah... tas2 sampe d curi 2') trus gmna plng ny mbaak? pssport ny kn dcuri jg.. @okisetianadewi."