RIAU24.COM -  PELALAWAN - Kondisi buka tutup di ruas Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan, yang masuk pembangunan beton rigit, mulai dikeluhkan oleh warga. Penyebabnya, pembangunan beton rigitnya sudah selesai, namun pihak kontraktor masih memberlakukan buka tutup jalan

Salah satunya adalah Marhadi MR, warga Pangkalan Lesung ini merasa buka tutup Jalan Lintas Timur di Kemang dan Palas sudah mengganggu aktivitas warga.

"Pekerjaan rigitnya sudah selesai, umur betonnya sudah bisa untuk dilalui kenderaan. Kenapa masih ditutup juga,"katanya kepada Riau24.com, Ahad (13/1/2019).

Pekerjaan kontraktor saat ini kata mantan Anggota DPRD Pelalawan hanya menimbun bahu jalan. Termasuk pekerjaan box culver yang sudah siap, namun masih diberlakukan buka tutup.

"Pekerjaan menimbun bahu jalan ini kan bisa dilakukan disaat Jalan Lintas Timur tidak padat, misal ditengah malam. Jadi kenapa mesti masih buka tutup,"katanya heran.

Karenanya masyarakat kata Marhadi, minta kepada kontraktor dan pengawas pekerjaan serta aparat terkait segera mencarikan solusinya, agar buka tutup jalan nasional ini bisa normal kembali.

"Jangan sampai nanti masyarakat menduga-duga, kondisi ini disengaja untuk mencari keuntungan,"imbuhnya.(***)

R24/phi