RIAU24.COM -  Puluhan Ormas yang tergabung dalam Sekretariat  bersama relawan lintas Ormas pemenangan Prabowo-Sandi (Sekber Padi) Riau mengelar konsolidasi se Provinsi Riau di sekretariat Sekber jalan Kereta Api Pekanbaru.  Minggu siang 13 Januari 2019. 

Hadir dalam acara konsolidasi itu, ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Sekber Prabowo Abrar Setiawan SE.Ak.CA, Sekjen DPN Sekber Prabowo, IR Irwansyah, dan Bendahara DPN Sekber Prabowo Benny BNP serta hadir juga seluruh Sekber Padi dari Kabupaten dan kota di Riau. 

Sekjen DPN Prabowo, Irwansyah mengatakan kegiatan ini dilakukan tidak lain untuk membentuk tim relawan yang akan ditempatkan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Provinsi Riau. Adapun tujuanya tidak lain untuk mengawal surat suara supaya tidak ada kecurangan yang terjadi dalam Pilpres 2019 ini. 

"Ada 30 relawan per TPS yang akan kita siapkan untuk mengawal pilpres nanti, hal ini kita lakukan supaya Demokrasi berjalan jujur dan adil, "kata Irwansyah disela-sela acara. 

Menurutnya Irwansyah, Sekber ini adalah lokomotif bagi pemenangan Prabowo-Sandi yang berkantor pusat di Riau. Dan Dia berharap adanya Sekber ini dapat memenangkan Prabowo-Sandi dalam pilpres 2019 ini. 

"Jadi kami minta Sekber Padi Riau melakukan konsolidasi pada hari ini. Sebab kita melihat realitanya di lapangan relawan hanya selfie. Sementara kita tidak perlu relawan selfie. Yang dibutuhkan adalah militansi. Bagaimana relawan membentuk relawan, kemudian membentuk relawan lagi begitu seterusnya. Alhamdulillah sudah 16 provinsi yang bergabung terakhir Papua Barat tadi kalau di data base kita, "ujarnya. 

Ditempat yang sama Sekber Padi Riau Syariful Amri juga mengatakan hal yang sama dan Dia berharap dengan adanya 30 relawan per TPS ini, target kemenangan 75 persen Prabowo- Sandi di Riau bisa tercapai. 

"Tujuan disiapkan relawan 30 per TPS sama yang dikatakan oleh Pak Irwansyah agar Demokrasi berjalan dengan jujur dan adil, "jelasnya. 

Dia juga berharap dalam Pilpres 2019 ini, penyelengara Pemilu yaitu Bawaslu, Panwaslu dan KPU untuk dapat betul-betul menyelengarakan pemilu ini dengan bersih dan netral agar tidak terjadi kecurangan dan ketimpangan nantinya. 

"Kita di Sekber Padi ini ada 18 ormas yang targabung di dalamnya.  Sekber Padi saat ini sudah 4 bulan yang kita bentuk bulan Agustus 2018 kemarin dan sudah berbadan hukum, "tutupnya.