Bantah Keterangan Pemerintah China, Ini Pengakuan Muslim Uighur Mantan Tahanan Kamp Xinjiang
Selain itu, penyiksaan fisik juga sudah menjadi santapan setiap hari. Sehingga berat badannya menyusut drastis hingga 20 kilogram. Yang lebih tragis, tidak hanya menghadapi penyiksaan, tidak sedikit di antara tahanan yang kemudian dihukum mati.
"Saya pernah dibawa ke rumah sakit setelah disiksa dan mendengar seorang perempuan akan dibebaskan. Padahal sebenarnya dia akan dihukum mati," tuturnya.
"Saya berharap internasional mendesak pemerintah Cina mengakhiri operasi kamp tersebut," harapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur, Seyit Tumturk yang juga tampil sebagai pembicara mengatakan setidaknya ada sekitar tiga juta warga Muslim Uighur yang ditahan di Kamp Xinjiang, termasuk anak-anak.
Hal itu berbeda dari data perserikatan bangsa-bangsa (PBB) yang mengatakan, lebih dari satu juta etnis muslim Uighur yang berada di kamp pelatihan.
Ditambahnnya, 90 persen masjid di Turkistan Timur saat ini telah rata dengan tanah karena dihancurkan. Jika pun ada masjid yang kokoh berdiri, hal itu sengaja dilakukan Pemerintah China untuk memperbaiki citra di mata negara lain.