Bantah Keterangan Pemerintah China, Ini Pengakuan Muslim Uighur Mantan Tahanan Kamp Xinjiang
Tapi kenyataannya, orang yang tidak terkait dengan ketiga hal itu tetap saja ditangkap dengan semena-mena. "Asal seseorang keturuan Muslim Uighur, dia pasti ditangkap," tegas Jalilova.
Dikatakan, ia diciduk aparat Cina di Kota Urumqi, Provinsi Xianjang. Ia ditangkap setelah ketahuan bahwa ia adalah salah seorang keturunan etnis Uighur, meski dia berasal dari Kazakhtan-Cina Xianjang.
Awalnya, Jalilova mengaku bingung, karena ia dituduh mentransfer sejumlah dana ilegal dari China dan Turki ke Xinjang.
"Ketika saya berada di kamp, saya memberi tahu mereka bahwa saya adalah orang asing dan bahwa saya tidak melakukan kesalahan," katanya.
Setelah tiga bulan berada di kamp, ia baru menjalani interogasi oleh petugas China. Namun demikian, Jalilova mengaku kondisi itu masih mendingan. Karena ada tahanan lain, baru diinterogasi setelah setahun ditahan.
Yang membuat dirinya merasa merana, ia terpaksa harus berpisah dengan istri dan tiga anaknya, tanpa bisa memberi kabar. Karena di kamp, para tahanan etnis Uighur tak diberi kesempatan melakukan komunikasi langsung dengan keluarga.