Iran Luncurkan Dua Satelit Ruang Angkasa, Amerika Khawatir Soal Rudal Balistik
RIAU24.COM - Iran akan segera mengirim dua satelit baru ke orbit menggunakan roket buatan Iran. Di sisi lain, Amerika khawatir peluncuran itu dapat membantu mengembangkan lebih lanjut rudal balistik Iran.
Rencana ini disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhani,saat peringatan mendiang Presiden Akbar Hashemi Rafsanjani.
"Segera, dalam beberapa minggu mendatang, kami akan mengirim dua satelit ke luar angkasa menggunakan roket buatan kami," kata Rouhani, tanpa menjelaskan lebih lanjut seperti dilansir AP.
Sebelumnya, Iran telah mengirim beberapa satelit berumur pendek ke orbit selama dekade terakhir. Pada 2013 Iran juga meluncurkan monyet ke luar angkasa. Pekan lalu Iran mengatakan tiga satelit baru negara itu telah berhasil lulus tes pra-peluncuran.
AS dan sekutunya khawatir teknologi peluncuran satelit yang sama dapat digunakan untuk mengembangkan rudal jarak jauh. Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan rencana Iran untuk mengirim satelit ke orbit menunjukkan penolakan negara itu atas resolusi Dewan Keamanan AS yang menyerukan Iran untuk tidak melakukan kegiatan terkait dengan rudal balistik yang mampu mengirimkan senjata nuklir.
Pompeo saat ini sedang mengadakan tur di Timur Tengah untuk mempromosikan sikap keras Gedung Putih terhadap Iran dan untuk meyakinkan sekutu-sekutu Arab Amerika bahwa pemerintahan Trump tidak akan meninggalkan kawasan itu.
Pada hari Rabu kemarin, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut pejabat Washington "idiot kelas satu". Pernyataan keras ini mencerminkan ketegangan yang lebih luas antara Iran dan AS setelah Presiden Donald Trump menarik Amerika dari perjanjian nuklir Teheran dengan kekuatan dunia.***
R24/bara