RIAU24.COM -  SURABAYA- Pengajuan mengejutkan dilontarkan ES, satu dari dua mucikari tersangka kasus prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angel. Ia mengaku tidak pernah menawarkan jasa prostitusi kepada kalangan artis.

Sebaliknya, dia justru menyebutkan banyak kalangan artis yang malah meminta tolong kepada dirinya untuk dicarikan "user".

"Kebanyakan para artis yang meminta. Saya tidak pernah menawarkan. Saya hanya membantu saja," ungkapnya, kepada wartawan di Mapolda Jawa Timur, Kamis 10 Januari 2019.

Dalam kasus ini, penyidik Polda Jatim telah menetapkan ES bersama rekannya TN, sebagai tersangka. Keduanya juga dijerat dengan pasal berlapis.

Dilansir kompas.com, ES juga disebut-sebut sebagai orang yang mengawal Vanessa Angel selama berada di Surabaya. Vanessa sendiri akhirnya digerebek jajaran Polda Jatim pada Sabtu pekan lalu, saat berada di salah satu hotel di kota itu.

Dari ponsel ES juga, polisi mendeteksi 45 artis yang diduga 'diatur' ES. Dari total jumlah itu, ada lima oknum artis yang dicurigai masih aktif melakukan transaksi. Masing-masing berinisial AC, TP, GS, ML, dan RF. Saat ini, pengembangan tengah dilakukan terhadap kelima orang tersebut.

Terkait kasus itu, Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, mengatakan, ES menerima pembagian sebesar 15 persen dari total nilai transaksi.

"Beberapa persen masih dibagi lagi dengan mucikari lainnya selaku penghubung," jelasnya.

Dalam kasus ini, artis Vanessa Angel VA disebut dibanderol dengan harga Rp80 juta untuk sekali kencan. Sedangkan model Avriellia Shaqqila bertarif Rp25 juta setiap kali kencan. ***

R24/wan