Menu

ACT Salurkan Seragam Sekolah Agar Anak-anak Kembali Semangat Belajar di Lampung Selatan

TIM BERKAS 34 10 Jan 2019, 17:59
ACT bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bergerak membagikan seragam sekolah  di Lampung Selatan/ist
ACT bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bergerak membagikan seragam sekolah di Lampung Selatan/ist

RIAU24.COM -  Lampung - Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bergerak membagikan seragam sekolah agar pengungsi yang terutama pada anak dapat kembali bersekolah dengan seragam yang layak.

Dari pantauan tim MRI-ACT, menceritakan bahwa anak-anak melakukan belajar dengan menggunakan pakaian yang seadanya. Dalam keadaan duka dan trauma, mereka tetap bersemangat untuk mulai belajar di sekolah pada Senin (7/1) kemarin.

Pakaian dan buku pelajaran mereka hanyut tersapu bencana tsunami yang menerjang kawasan pesisir Lampung Selatan pada waktu lalu. Bukan hanya itu saja, tapi sekolah dan infrastruktur lainnya juga turut diluluhlantakkan tsunami.

Selama dua hari dari Selasa (7/1) hingga Rabu (8/1), tim ACT telah membagikan seragam di dua desa terdampak yaitu Desa Sukaraja dan Desa Rajabasa., Lampung Sslatan. Terlihat kebahagiaan di wajah mereka saat menerima paket seragam tersebut.

"Aku sempat bingung mau sekolah karena sudah tidak ada seragam. Tapi, kakak-kakak dari ACT ngasihseragam, kita jadi senang," ungkap Wahyu (12), seorang siswa kelas 5 SD dari Desa Sukaraja, laporan dari tim MRI-ACT.

Salah seorang lagi yang bernama Laura Safara (12), pelajar dari Desa Rajabasa mengatakan, "Seneng dapat seragam. Jadi nggak bingung mikirin pakaian untuk ke sekolah. Terimakasih kakak-kakak dari ACT."

ACT menyalurkan bantuan seragam sekolah ke Desa Rajabasa pada Rabu (8/1) sehari setelah pendistribusian logistik di Desa Sukaraja. Bantuan didistribusikan langsung dari Posko Unit ACT di Desa Sukaraja.


Komandan Posko Unit Sukaraja, Gelar menyebutkan, pendistribusian ini sebagai bentuk kepedulian ACT untuk membantu semua lapisan masyarakat, termasuk kalangan anak-anak. Baginya, jangan sampai anak-anak menjadi tidak konsentrasi dalam belajar karena tidak memiliki seragam sekolah.

Tim MRI-ACT turut senang merasakan kebahagiaan anak-anak penerima bantuan. "Pastinya kita turut bahagia bisa membantu mereka. Terima kasih untuk para donatur. Terima kasih juga untuk semua yang sudah mendoakan perjuangan kami di sini. Semoga ke depan kita dapat terus membersamai para penyintas Lampung Selatan," ucap Gelar mewakili tim MRI-ACT.


Tim ACT hingha saat ini terus hadir bersama masyarakat terdampak tsunami. Berbagai program telah diluncurkan untuk membantu masyarakat Lampung bangkit dari trauma.

Program-program unggulan sudah diimplementasikan seperti 'dapur umum' yang menyuplai kebutuhan makanan korban tsunami, psiko sosial untuk menghilangkan trauma, pelayanan medis, distribusi logistik, dan bantuan lainnya.

Dan selain itu, posko-posko ACT di Way Urang, Maja, Sukaraja, Way Muli, dan Kunjir masih terus aktif menyalurkan bantuan hingga saat ini.(***)

 

R24/phi