Pergi Memancing, Bocah Dua Beradik Tewas Tenggelam di Sungai KuKok Kuansing
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Begitulah pepatah yang pas ditujukan kepada bocah dua beradik yang beralamat di Desa Banjar Benai, Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Sang adik bernama Febrian Kopani (7) masih duduk kelas 1 SD, dan kakaknya Prastian Adi Putra (9) duduk di kelas 4 SD, kedua adik kakak ini putra Nimrot Pangabean (42), asal Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.
Menurut informasi yang berhasil dirangkum Riau24.Com, pada hari Senin (7/1) sekira pukul 18.00 WIB telah meninggal 2 orang anak laki-laki, Adik Kakak di Sungai Kukok PT DPN Kecamatan Benai Kuansing.
Sebelumnya, sekira pukul 15.00 wib Nimrot Pangabean pulang dari tempat kerja, dan sesampainya di rumah dipanggil anaknya Febrian Kopani untuk melarang jangan pergi mancing ke sungai.
Akan tetapi, tanpa sepengetahuan Orangtuanya, ternyata Febrian pergi mancing yang juga mengajak abangnya Prastian untuk pergi memancing. Namun sekira pukul 17.30 WIB, pas lagi nyuci piring di dapur, ada yang memanggil dari luar rumah kalau anaknya tenggelam di Sungai Kukok.
"Mendengar kabar tersebut, secara langsung pergi ke Sungai Kukok tempat anaknya tenggelam. Tiba di lokasi langsung terjun ke sungai, untuk mencari anaknya dengan dibantu karyawan PT. DPN, sekira pukul 18.00 WIB kedua anaknya baru berhasil ditemukan," ungkap Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa, S.Ik. M.Si melalui Kasubbag Humas Polres AKP Kadarusmansyah kepada Riau24.Com, Rabu (9/1).(***)