Gila, Rusia Kembali Bikin Rudal Cangih Baru, Jelajahnya 3 Kali Tomahawk AS
"Anda tahu, (misil) Rusia tidak setinggi 10 kaki, tetapi mereka memiliki kemampuan yang membuat saya tetap waspada, prihatin," kata Laksamana James Foggo III, komandan Angkatan Laut AS untuk Eropa, kepada wartawan di Pentagon Oktober lalu.
"Mereka menembakkan rudal Kalibr, rudal yang sangat cakap," ujarnya.
“Ia memiliki jangkauan yang, jika diluncurkan dari salah satu lautan di sekitar Eropa, dapat menjangkau salah satu ibu kota Eropa. Itu merupakan kekhawatiran bagi saya, dan itu merupakan kekhawatiran bagi mitra dan teman-teman NATO saya," paparnya.
Rudal Kalibr, dibuat pertama kali sekitar tahun 1990-an. Misil itu melakukan debut tempurnya dalam serangan ke Suriah pada 2015.
Rusia, menurut laporan baru-baru ini dari Washington Free Beacon, berencana untuk mengerahkan rudal jelajah presisi jarak jauh pada kapal perang dan kapal selam untuk patroli Samudra Atlantik.