RIAU24.COM -  Kurma dikenal sebagai buah yang berasal dari Arab Saudi. Di Indonesia, buah ini kerap jadi pilihan nomor satu saat berbuka puasa di bulan Ramadan.

Mungkin masih banyak yang belum tahu, kurma ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Syaratnya juga gampang, cukup dengan mengonsumsi buah ini, sebanyak 3 butir setiap hari.

Dilansir republika.co.id dari Food Prevent, berikut manfaat buah kurma terhadap kesehatan tubuh.

-Membuat seseorang lebih pintar. Buah kurma mengandung Vitamin B6 yang telah terbukti meningkatkan kinerja otak. Sebab vitamin ini membantu tubuh dalam membuat serotonin dan norepinefrin. Serotonin berfungsi mengatur suasana hati dan norepinefrin membantu tubuh mengatasi stres.

Penelitian menunjukkan, seseorang yang memiliki kadar Vitamin B6 rendah, rawan mengalami depresi. Jadi ketika otak bersih dari stres dan dalam suasana hati yang baik, maka otak akan menjadi lebih tajam dan siap belajar serta menyimpan informasi.

- Jadi obat wasir. Seperti diketahui, wasir adalah vena yang berada pada anus dan dubur, yang telah meradang dan bengkak. Hal ini sering disebabkan oleh sembelit yang menyebabkan ketegangan di daerah itu di ujung saluran pencernaan.

Mereka yang menderita wasir, tentu mengerti bagaimana perihnya menahan sakit, saat penyakit ini meradang.

Namun untungnya, penyakit bisa diobati. Banyak dokter merekomendasikan diet dengan mengonsumsi makanan yang memiliki unsur serat yang tinggi, termasuk kurma.

- Mengurangi risiko kanker usus besar. Kurma bisa menjaga kesehatan usus besar sekaligus terbebas dari bakteri berbahaya. Saat sistem pencernaan dan usus bekerja dengan baik, maka demikian pula usus besar. Akibatnya, berkurangnya risiko kanker usus besar.

Sebuah studi yang dilakukan Departemen Ilmu Pangan dan Gizi menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kurma, meningkatkan kesehatan usus besar. Hal itu karena kurma mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.

- Membuat energi yang cepat dan tahan lama. Buah kurma mengandung gula alami, glukosa, fruktosa dan sukrosa. Zat-zat ini akan memberikan ledakan energi cepat saat tubuh membutuhkannya.

Selain itu, kurma juga mengandung komponen sehat lainnya seperti serat, potasium, magnesium, vitamin dan antioksidan. Zat-zat ini membuatuh tubuh tidak cepat lelah.

- Kesehatan pencernaan meningkat. Bagi mereka yang ingin menjaga sistem pencernaan dengan baik dan teratur, kurma adalah makanan yang tepat. Salnya, hanya dalam satu porsi gelas atau kurma, tubuh akan mendapatkan 12 gram serat. Artinya 48 persen dari asupan harian sudah terpenuhi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan, orang yang mengonsumsi tujuh kurma per hari selama 21 hari menunjukkan peningkatan frekuensi buang air besar. Termasuk peningkatan buang air besar dibandingkan ketika mereka tidak makan kurma.

- Meningkatkan sistem kardiovaskular. Kalium yang terkandung dalam kurma, terbukti bisa menurunkan LDL (kolesterol jahat) yang menyebabkan penyumbatan di arteri, yang bisa berujung dengan stroke dan serangan jantung. ***

R24/wan