RIAU24.COM -  Sejumlah ruas jalan di Provinsi Riau mengalami kerusakan dan berlubang. kondisi itu terlihat cukup lama dan mengalami pembiaran. Namun ironisnya alokasi anggaran perbaikan dan peningkatan jalan di APBD Riau 2019 masih minim.

Legislator  DPRD Riau Tengku Nazlah Khairati mengatakan pihaknya tidak mau saling menyalahkan dengan eksekutif atau Pemprov Riau, namun sebagai pengambil kebijakan memiliki kewajiban moral menjalankan fungsinya .

Diakuinya untuk pemeliharaan jalan masih minim anggaran walau dewan sudah menyampaikan ke Bapeda mengenai keluhan jalan ini dan mengusulkan agar ada dana talangan untuk pemeliharaan jalan tetapi alokasinya tetap kecil.

Sementara fakta di lapangan masih banyak aturan yang dilanggar seperti truk bertonase besar pemakai jalan yang tidak memenuhi ketentuan namun dibiarkan atau tidak ada sanksi tegas sehingga memperparah kerusakan jalan itu.

Dalam dari itu anggaran pemeliharaan dan perawatan jalan yang dialokasikan  Pemprov Riau,  di tahun lalu juga  ini sangat minim pasalnya dana APBD Riau banyak tersedot untuk pembangunan Kantor Instansi Vertikal Mapolda dan Kejati Riau.

"Tahun lalu dana perawatan dan pemeliharaan jalan hanya berkisar puluhan miliar yang tidak jauh berbeda dengan tahun ini . Dengan ruas jalan provinsi ada di angka 3.100 km, biaya perawatan tersebut dirasakan sangat kurang sekali, " tuturnya.