Menu

Visi dan Misi Ditiadakan, Aroma Intervensi Di KPU Makin Kuat

Riko 7 Jan 2019, 18:44
Komisioner KPU RI
Komisioner KPU RI

RIAU24.COM -  Ketua KNPI Sumatera Utara Sugiat Santoso mencium ada kecacatan dan aroma pengkhianatan terhadap nilai-nilai luhur demokrasi oleh KPU. Hal ini ditegaksnya pasca KPU membatalkan penyampaian visi dan misi calon presiden dan wakil presiden.  

"Jelas ada pengkhianatan terhadap demokrasi. Karena publik akhirnya tidak mampu mengukur calon pemimpinnya yang cakap dan mampu memahami persoalan sekaligus meramu solusi atas permasalahan yang ada di tengah publik," kata Sugiat dilansir dari RMOLSumut, Senin 7 Januari 2018.

Sugiat juga menduga ada gelagat yang tak wajar dalam pengambilan keputusan oleh KPU dengan membatalkan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Saya melihat ini pertanda ada intervensi di dalam KPU yang dilakukan salah satu calon pasangan yang tak siap. Kalau bukan karena alasan salah satu capres, apa alasan yang tepat dari KPU untuk membatalkan jadwal itu?" sambungnya.

Dugaan Sugiat semakin menguat manakala di media sosial, publik meributkan salah satu pasangan yang ingin agar paparan visi dan misi disampaikan tim kampanye.

"Ini gawat, terkesan KPU mengakomodir satu sisi, sehingga kemudian tidak berani melanjutkan acara yang sudah dijadwalkan. Aroma intervensi semakin menguat," tandas Sugiat.